Kulit Kering dan Bersisik, Mungkinkah Pertanda Kurang Minum Air Putih Dok?

Jakarta

Pertanyaan:

Dok, belakangan kulit saya seperti bersisik. Kata orang sih saya kurang cairan atau kurang minum air putih. Apakah itu benar?

Atau apakah ini merupakan indikasi Gangguan lain, Dok?


Lilis (wanita, 28 tahun)

Jawaban:

Ke Umumnya, kulit kering merupakan suatu keadaan yang Memberi kesan kulit kasar, bersisik, serta tidak Memiliki kelembapan yang cukup. Kulit kering dapat disertai Didalam rasa gatal, Justru hingga tampak pecah-pecah.

Kulit Didalam berbagai lapisannya yang tersusun sedemikian rupa berfungsi melindungi Pada tubuh Ke bawah permukaan kulit Di perubahan suhu, serangan bakteri Patogen, serta berbagai jamur Di lingkungan Ke luar tubuh. Meski demikian, kulit yang sehat tetap Memiliki risiko sakit. Beberapa hal yang dapat mengganggu integritas kulit Antara lain:

1. Hidup Ke iklim ekstrem yang kering atau dingin

Lingkungan Didalam udara yang kering Didalam kelembapan rendah, Justru hingga berangin kencang dapat membuat kulit menjadi lebih kering.

2. Lebih banyak beraktivitas Ke luar Rumah

Lingkungan pekerjaan juga turut mempengaruhi kelembaban kulit, misalnya pekerjaan Ke luar ruangan atau pekerjaan yang mengharuskan seseorang bersentuhan Didalam bahan-bahan kimia.

3. Terlalu sering mencuci tangan

4. Menderita Gangguan lain seperti eksim

Sejumlah Kebugaran turut menjadi penyebab kulit menjadi kering, seperti alergi, diabetes, Gangguan ginjal, atau Gangguan genetik Didalam kelainan kulit yang kering.

5. Faktor pertambahan usia

Lemak dan kolagen dapat menipis seiring Didalam bertambahnya usia. Hal ini dapat menyebabkan kulit menjadi kering.

6. Asupan Minuman tertentu

Alkohol, Minuman, gula, dan garam sebaiknya dibatasi Sebab dapat Merangsang munculnya kejadian kulit kering.

Kulit yang lembut dapat berubah menjadi kasar, gatal, dan bersisik. Keadaan ini biasanya dapat kembali normal Didalam perbaikan, misalnya Didalam mengaplikasikan pelembab kulit.

Tetapi jika keadaan kering ini dibiarkan berlangsung Di waktu lama, kulit menjadi rentan, bersisik halus, Justru kasar hingga menyebabkan luka dan nyeri.

Karena Itu secara klinis, kulit kering nampak pecah-pecah, kasar, bersisik, gatal, dan warna kulit nampak lebih gelap atau Justru terang. Sebagai mengetahui apakah kulit Lagi Di keadaan kering atau tidak, cukup goreskan kuku Ke kulit Didalam permukaan yang tegang, maka Akansegera nampak sisik halus akibat goresan tersebut.

Kulit yang kering dapat diperbaiki Didalam mengaplikasikan pelembap, misalnya Di bentuk salep, krim, losion, atau Energi. Kemajuan Keahlian terus Merangsang pembaruan formula pelembap yang ampuh, aman, nyaman, dapat diterima Dari banyak kalangan, dan terjangkau.

Ke situasi tertentu, dapat dipertimbangkan Sebagai menambahkan Terapi-obatan oral atau suntikan. Sebab pelembap yang dijual bebas begitu beragam, perlu diperhatikan kandungan dan manfaatnya Pada kulit.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan Di memilih pelembap Antara lain:

1. Memilih pelembap yang tidak mengandung pewangi Sebab sering kali pewangi tersebut berisiko menimbulkan efek iritasi ataupun alergi.

2. Tidak memilih produk Didalam kandungan bahan-bahan yang lebih mengeringkan kulit, misalnya alkohol.

3. Memilih pelembap Didalam kandungan bahan-bahan yang mampu menahan kelembapan lebih lama, seperti petroleum, asam hialuronat, lanolin, atau Energi nabati.

Meski begitu, sebaiknya tetap waspada Akansegera kemungkinan timbulnya reaksi kulit Pada bahan-bahan tersebut. Tidak sedikit produsen pelembap Menyusun, Supaya tercipta produk Mutakhir yang dapat bertahan Di lapisan kulit lebih lama tanpa menimbulkan reaksi yang berarti. Ada pula produsen pelembap yang menambahkan tabir surya Di produknya.

4. Pilih pelembap sesuai Didalam area kulit yang Akansegera diaplikasikan. Sebagai melembapkan kulit wajah sebaiknya menggunakan pelembap yang diformulasikan khusus Sebagai wajah, begitu pula pelembap Sebagai anggota gerak tubuh lainnya.

Perlu dipahami bahwa pelembap apa pun, sekalipun dinyatakan tidak Akansegera menimbulkan reaksi alergi, tetap berisiko menimbulkan reaksi tersebut Sebab setiap manusia Memiliki respons berbeda Pada masing-masing pelembap.

Sebagai mencegah terjadinya kekeringan Ke kulit, beberapa hal yang dapat dilakukan Antara lain:

  • Menggunakan pembersih non-sabun yang lembut dan tidak mengandung pewangi.
  • Mandi Didalam air suhu normal atau maksimal suam-suam kuku, tidak terlalu lama, dan keringkan tubuh Didalam cara menepuk-nepuk handuk.
  • Berhenti merokok. Dapat pula menggunakan alat humidifier Ke Di Rumah.
  • Hindari Beban, kurangi paparan sinar matahari sedemikian rupa hingga membuat kulit menjadi kering.
  • Gunakan pelembap segera Sesudah mandi

Jika semua upaya sudah dilakukan tetapi tidak ada hasil yang berarti, maka sebaiknya berkonsultasi Didalam Praktisi Medis spesialis dermatologi venereologi estetika Sebagai Memperoleh diagnosis dan penanganan yang tepat.

dr Rohprabhowo, SpDVE

Praktisi Medis Spesialis Dermatologi Venereologi Estetika

RS Pondok Indah – Pondok Indah

Tentang Konsultasi Keadaan

Pembaca detikcom yang Memiliki pertanyaan seputar Keadaan, dapat mengirimkan pertanyaan disertai keterangan nama, usia, dan jenis kelamin Melewati form Konsultasi detikHealth, KLIK Ke SINI.

Identitas penanya bisa ditulis terang atau disamarkan, disesuaikan Didalam keinginan pembaca. Kerahasiaan identitas dijamin.

Mau tahu Kesejaganan Emosional health kamu? Coba ikutan tes psikologi Ke SINI.

(sao/naf)

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Kulit Kering dan Bersisik, Mungkinkah Pertanda Kurang Minum Air Putih Dok?