Begini Cara Menghindari Child Grooming Ke Video Game Online

JAKARTA – Child grooming Karena Itu istilah Mutakhir yang wajib diketahui orang tua yang Memperoleh anak Kesenangan bermain video game online. Child groming merupakan proses Ke mana seorang predator membangun kepercayaan dan ikatan emosional Bersama seorang anak lewat platform video game.

Tujuannya Bagi eksploitasi seksual, dimana predator menggunakan Pendekatan manipulatif secara perlahan Supaya anak sulit mengenali bahaya.

Ke platform X, akun @olafaa_ melaporkan chat Yang Terkait Bersama anak SD yang didekati Dari seorang pria.

Deputi Perlindungan Khusus Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) Nahar mengaku prihatin melihat percakapan Ke ruang publik yang mengarah Di Tindak Kekerasan seksual Di anak yang sangat membahayakan korban.

“Kemen PPPA Lewat Skuat Layanan SAPA telah Melakukanupaya melakukan kontak Bagi menawarkan pelayanan pendampingan psikologis Bagi korban,” tegas Nahar.

Nahar juga meminta para orangtua mengawasi aktifitas dan pergaulan anak Ke Jaringan yaitu Bersama diskusi Pada anak Bagi menjaga data pribadi anak, meminta anak mengubah akun media sosial anak menjadi akun private.

“Supaya, akun media sosial anak hanya diakses Dari orang terdekat. Kenali lingkungan anak, ajak anak berkomunikasi secara terbuka serta melatih anak bersikap secara asertif,” ujarnya.

Berikut beberapa tips Bagi orang tua dan anak Bagi bermain video game ataupun media sosial agar terhindar Di child grooming:

1. Sebagai Orang Tua

– Awasi waktu bermain anak: Batasi waktu yang dihabiskan anak Bagi bermain video game online, terutama Bersama orang Foreign.

– Pilih game sesuai usia: Pastikan game yang dimainkan anak sesuai Bersama usianya dan tidak mengandung konten yang tidak pantas.

– Gunakan kontrol orang tua: Gunakan kontrol orang tua Di Alat game dan platform online Bagi membatasi akses anak Ke fitur tertentu dan Menyimak Kegiatan mereka.