Komitmen Pemerintah Perhatikan Nasib Petani Karet

Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko mengatakan pentingnya menaikkan taraf hidup para petani karet Hingga Indonesia, Senin 13 Mei 2024. Foto/Istimewa

JAKARTA – Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko mengatakan pentingnya menaikkan taraf hidup para petani karet Hingga Indonesia. Dikatakan Moeldoko, Kepala Negara Joko Widodo (Jokowi) turut prihatin Bersama Situasi petani karet.

Menurutnya, terdapat dua Permasalahan yang dihadapi, yaitu penurunan harga serta produktivitas yang menurun. Hal ini dikatakan Moeldoko Untuk kunjungan kerja Hingga perkebunan karet Hingga Kabupaten Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung, Senin 13 Mei 2024.

“Sempat Justru ada Keputusan pemerintah Bagi membeli hasil Bersama para petani karet, ini prihatin sekali,” kata Moeldoko Untuk keterangannya, Selasa (14/5/2024).

Data Bersama Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga konstan (ADHK) Bersama industri karet, Barang Dagangan Bersama karet dan plastik turun 7,18 persen, Bersama Rp16,6 triliun Di kuartal II/2022 menjadi Rp15,85 triliun Di kuartal II/2023.

Moeldoko yang juga selaku Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) bekerja sama Bersama PT Mercu BioTech Nusantara Bagi penggunaan Ilmu Pengetahuan mercu tap system.

Ilmu Pengetahuan ini dapat menambah produktivitas karet hingga 300 persen. Hingga Di Itu, pemanfaatan Ilmu Pengetahuan tersebut juga dapat digunakan Untuk segala cuaca, termasuk Untuk cuaca Bersama curah hujan cukup tinggi.

“Saya yakin Studi dan Ilmu Pengetahuan ini dapat membawa perubahan positif Bagi para petani karet, hasilnya petani karet bisa segera kaya,” ungkapnya.

Moeldoko berharap, Bersama dilaksanakannya pilot project penerapan Ilmu Pengetahuan mercu tap system Hingga Tulang Bawang Barat, Lampung ini dapat Memperbaiki efektifitas serta efisiensi waktu produktivitas petani dan juga turut Memperbaiki Kesejaganan para petani karet tidak hanya Hingga Lampung tapi juga Hingga Daerah lainnya.

“Nanti Setelahnya hasilnya baik, petani jangan sampai salah jalan. Hasilnya Bagi memperbaiki Situasi pertaniannya, yang tadinya tidak bisa beli pupuk, segera belikan,” tegas Moeldoko.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Komitmen Pemerintah Perhatikan Nasib Petani Karet