9 Situasi dan Gangguan yang Ditandai Tangan Berkeringat

Jakarta

Tangan berkeringat adalah Situasi umum yang biasa terjadi Ke siapa saja. Tetapi patut Dilindungi jika tangan sering berkeringat, hingga terasa sangat basah dan berisiko mengganggu kegiatan sehari-hari.

Situasi tangan berkeringat seperti itu, bisa Karena Itu merupakan Tanda Gangguan. Detikers sebaiknya waspada dan segera memeriksakan Situasi tubuhnya.

9 Situasi dan Gangguan yang Ditandai Tangan Berkeringat

Situasi tangan berkeringat dikenal Untuk dunia medis Bersama istilah palmar hiperhidrosis. Palmar hyperhidrosis dialami Bersama Di 2-3% Pertumbuhan Komunitas. Mengutip Untuk laman verywellhealth dan livestrong, berikut beberapa Gangguan yang ditandai Bersama tangan berkeringat:


1. Hiperhidrosis

Hiperhidrosis merupakan kelainan yang mengakibatkan seseorang memproduksi keringat secara berlebih. Hiperhidrosis primer biasanya diturunkan secara genetik. Sedangkan hiperhidrosis sekunder dapat disebabkan Bersama Situasi medis tertentu. Tanda hiperhidrosis dapat diperburuk Bersama faktor seperti stress atau kecemasan.

2. Hipoglikemia

Faktor Gangguan Lanjutnya yang dapat menyebabkan tangan berkeringat adalah Situasi hipoglikemia atau gula darah rendah. Hipoglikemia reaktif biasanya ditandai Bersama Tanda tubuh lemas, gemetar, pusing, dan telapak tangan berkeringat beberapa jam sehabis makan.

3. Hiperglikemia

Masih berkaitan Bersama gula darah, gula darah tinggi ternyata juga bisa menjadi faktor penyebab tangan berkeringat, lho. Menurut situs Diabetes Care Community, pengidap hiperglikemia atau gula darah tinggi dapat Merasakan peningkatan produksi keringat akibat kerusakan saraf. Ke penderita hiperglikemia, keringat berlebih dapat muncul Hingga area tangan, kaki, dan wajah.

4. Hipertiroid

Hipertiroid adalah Situasi fisik yang terjadi Pada kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroid tiroksin secara berlebih. Menurut National Center for Biotechnology Information (NCBI), Hipertiroid dapat menyebabkan sejumlah Tanda seperti keringat Hingga telapak tangan, gemetaran, sulit tidur, sering buang air kecil, detak jantung tidak beraturan, dan fungsi tubuh menjadi lebih cepat.

5. Penyakit Menyebar Bakteri

Meski jarang terjadi, telapak tangan berkeringat kemungkinan merupakan pertanda Penyakit Menyebar bakteri seperti sepsis atau tuberkulosis (TBC). National Institutes of Health (NIH) menyebutkan bahwa sepsis biasanya disertai Bersama beberapa Tanda, seperti badan berkeringat, sesak napas, demam, dan detak jantung cepat.

6. Tumor

Gangguan Tumor kanker maupun non-kanker dapat mempengaruhi sistem endokrin atau sistem saraf. Hal inilah yang Sesudah Itu memicu kelainan fisiologis lainnya, termasuk Situasi palmar hiperhidrosis atau berkeringat Hingga telapak tangan. Adapun beberapa jenis tumor kanker yang dapat menyebabkan palmar hidrosis yaitu tumor neuroendokrin, tumor jinak dinding dada, limfoma hodgkin, meningioma, tumor karsinoid, dan masih banyak lagi.

7. Gangguan Saraf

Gangguan Ke saraf tertentu dapat menghambat terkirimnya sinyal saraf Hingga sel-sel saraf Untuk tubuh. Hal ini Berpeluang melukai saraf, menghilangkan sel-sel saraf tertentu secara progresif Hingga otak, dan menyebabkan telapak tangan berkeringat. Beberapa Situasi medis yang dapat mengganggu saraf diantaranya ada Gangguan parkinson, stroke, dan Luka sumsum tulang Di.

8. Menopause

Menopause merupakan Situasi berhentinya siklus menstruasi Ke perempuan yang umumnya terjadi Hingga rentang usia 45-55 tahun. Berakhirnya siklus menstruasi ternyata menyebabkan sejumlah dampak Untuk tubuh, salah satunya adalah telapak tangan berkeringat. Tak hanya Hingga tangan, keringat juga bisa muncul Hingga Di dada, leher, dan wajah.

9. Gangguan Jantung

Apabila Situasi tangan berkeringat disertai Bersama Tanda lainnya seperti pusing, sesak napas, mual, kelelahan, atau nyeri dada, maka bisa Karena Itu Tanda tersebut merupakan pertanda serangan jantung. Mengutip Untuk laman drugs.com, Gangguan jantung aterosklerosis (penyempitan pembuluh darah), dan endokarditis subakut (Penyakit Menyebar dinding jantung) juga bisa Karena Itu faktor penyebab tubuh berkeringat secara berlebih.

Cara Mengobati Tangan Berkeringat

Tak perlu khawatir bila Merasakan tangan berkeringat, Sebab Situasi ini bisa diatasi Bersama metode dan prosedur medis tertentu. Tentunya penanganan diberikan sesuai rekomendasi Ahli Kepuasan.

  • Gunakan antiperspirant Hingga tangan Untuk membantu menghalau kelenjar keringat.
  • Gunakan Terapi antikolinergik. Terapi ini berguna Untuk menghambat neurotransmiter Untuk memproduksi keringat.
  • Alat medis iontophoresis: Alat ini berfungsi mengalirkan zat yang sudah terionisasi Lewat kulit Untuk menghentikan telapak tangan berkeringat.
  • Suntik Botox atau Toksin botulinum: suntikan botox membantu pelepasan asetilkolin yang bermanfaat Untuk mereduksi keringat yang dihasilkan kelenjar Hingga telapak tangan.
  • Simpatektomi Toraks Endoskopi (ETS): ETS merupakan prosedur medis yang mampu menghilangkan jalur Untuk sistem saraf Hingga telapak tangan, Agar tangan pun tidak dapat berkeringat.

Sesudah penanganan tangan berkeringat diberikan, pasien jangan segan berkonsultasi jika Situasi belum membaik. Apalagi jika penyebab utama tangan berkeringat belum tertangani. Konsultasi dan penanganan secepatnya memungkinkan pasien segera pulih.

Simak Video “Penjelasan Ahli Kepuasan soal Serangan Jantung Kerap Terjadi Hingga Pagi Hari

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: 9 Situasi dan Gangguan yang Ditandai Tangan Berkeringat