6 Fakta Menarik Perhatian Konflik Bersenjata Iran-Irak 1980-an, Gelombang Manusia vs Senjata Kimia

Konflik Bersenjata Iran-Irak pecah tahun1980-an. Foto/Britannica

JAKARTA – Konflik Bersenjata Iran-Irak pernah pecah Didalam tahun 1980 hingga 1988. Terdapat beberapa fakta Menarik Perhatian yang terungkap Di Konflik Bersenjata yang berlangsung Pada delapan tahun tersebut.

Konflik Bersenjata tersebut dimulai Sesudah Saddam Hussein berkuasa sebagai Pemimpin Negara Irak, dan munculnya revolusi Syiah Di Iran yang menggulingkan Mohammad Reza Shah Pahlevi.

6 Fakta Menarik Perhatian Konflik Bersenjata Iran-Irak

1. Latar Di Konflik Bersenjata

Salah satu konflik terbesar Di Timur Ditengah ini awalnya dipicu Didalam keinginan Irak Untuk menguasai Sungai Shatt al-Arab, jalur air yang dibentuk Didalam pertemuan Sungai Tigris dan Efrat, yang ujung selatannya menjadi perbatasan Di kedua Negeri. Area itu terkenal Memperoleh sumber Energi yang besar.

Di Di Yang Sama, Di sisi lain terjadi revolusi besar-besaran Islam Syiah Di Iran Di tahun 1979. Kala itu Sayyid Ruhullah Musavi Khomeini atau Imam Khomeini berhasil menggulingkan pemerintah Iran pimpinan Mohammad Reza Shah Pahlevi, yang dinilai sebagai sekutu Amerika Serikat (AS).

Untuk Saddam Hussein yang mengandalkan Pemberian Muslim Sunni, revolusi Syiah Iran Akansegera menyuburkan revolusi Syiah Di Irak dan Akansegera menggulingkan kekuasaannya. Kebugaran inilah yang mengakibatkan Konflik Bersenjata panjang Di Irak dan Iran.

2. Irak Menyambut Pemberian Didalam Banyak Negeri

Berkaitan Didalam revolusi yang terjadi Di Iran, banyak Negeri lain mulai khawatir Akansegera paham Iran yang dinilai ekstremis. Supaya beberapa Negeri tetangga yang mayoritas Muslim Sunni, seperti Arab Saudi, dan Kuwait mulai Menunjukkan bantuannya Untuk Saddam.

Tidak Cuma Itu, situasi revolusi Iran juga membuat AS khawatir. Pasalnya, jika Iran memengaruhi Negeri-Negeri Di Timur Ditengah Untuk melakukan revolusi, hal ini Akansegera menenggelamkan pengaruh AS dan sekutunya, terlebih Di pengolahan Energi.

Alasan itulah yang membuat AS memilih Untuk Memberi Pemberian Di Irak. Tak heran jika Di Konflik Bersenjata ini, Irak dibekali Didalam senjata canggih buatan Negeri Barat. Di Di Yang Sama, Iran hanya dibantu Didalam sekutu mereka yakni Suriah dan Libya.

3. Irak Lancarkan Invasi Hingga Iran

Mengingat melemahnya militer Iran Sesudah revolusi, Saddam Hussein memutuskan melakukan serangan Pada Iran Di 22 September 1980. Pasukan Irak melancarkan serangan udara Pada pangkalan udara Iran, dan merebut Area Shatt Al Arab dan Qashr Shirrinn.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: 6 Fakta Menarik Perhatian Konflik Bersenjata Iran-Irak 1980-an, Gelombang Manusia vs Senjata Kimia