4 Bangsa Pasifik yang Tidak Dukung Palestina Karena Itu Anggota Penuh Organisasi Internasional, Lengkap Didalam Alasannya

PORT MORESBY – Terdapat empat Bangsa Pasifik yang tidak mendukung Palestina Sebagai menjadi anggota penuh Perserikatan Bangsa Bangsa (Organisasi Internasional) Di pemungutan suara.

Majelis Umum Organisasi Internasional Di Jumat 10 Mei 2024, telah Mengeluarkan Akansegera mengesahkan resolusi yang Merangsang Dewan Keselamatan (DK) Organisasi Internasional Merencanakan kembali keanggotaan Palestina Di organisasi tersebut.

Hal tersebut disebabkan Dari hasil pemungutan suara yang dilakukan. Didalam pemungutan suara tersebut, terdapat 143 suara mendukung, 9 menentang, dan 25 sisanya abstain.

Sembilan Bangsa yang menentang ini diantaranya adalah Amerika Serikat, Hungaria, Israel, Argentina, Republik Ceko, dan empat Bangsa Pasifik.

4 Bangsa Pasifik yang Tidak dukung Palestina Karena Itu Anggota Penuh Organisasi Internasional

1. Papua Nugini

Perwakilan Papua Nugini Di pers.un.org, menyampaikan jika setiap hak dan keistimewaan yang diberikan kepada pihak-pihak yang ingin menjadi anggota Organisasi Internasional dan kewajiban mereka yang timbul Didalam upaya tersebut harus diberikan Didalam cara yang sepenuhnya sesuai Didalam Piagam Organisasi Internasional.

Sebab itulah Papua Nugini menolak Menyediakan dukungannya Di Palestina Sebab tidak Menyediakan solusi jangka panjang.

Meski begitu, mereka menyampaikan keprihatinannya Yang Terkait Didalam seriusnya tantangan Keamanan Dunia dan Keselamatan yang dihadapi Palestina dan Israel.

2. Mikronesia

Mikronesia dan Bangsa Pasifik lainnya disebut Memperoleh kesamaan suara Didalam Amerika Serikat secara historis, menurut the national news.

Misalnya Di tahun 2010, Mikronesia Menyediakan suara mendukung AS sebanyak 47 kali dan hanya berbeda pendapat sebanyak tiga kali.