4 Alasan Iron Dome Israel Diganti Iron Beam, Salah Satunya Efektifkan Menghancurkan Drone

GAZA – Israel belum mengoperasikan sistem senjata laser berenergi tinggi Iron Beam yang merupakan pionirnya lebih cepat Di jadwal. Walaupun ada kemungkinan besar Akansegera terjadi Pertempuran skala penuh Ke perbatasan utaranya Didalam Hizbullah yang berpusat Ke Lebanon.

Kementerian Lini Di dan Industri Israel melakukan segala yang mereka bisa Sebagai mempercepat penempatan Iron Beam. Melansir Newsweek, akhir tahun 2025 masih merupakan waktu paling cepat Untuk sistem Lini Di udara pertama Di jenisnya Sebagai diterjunkan. Garis waktu ini telah lama berlaku.

4 Alasan Iron Dome Israel Diganti Iron Beam, Salah Satunya Efektifkan Menghancurkan Drone

1. Ancaman Serangan Iran dan Proksinya

Foto/Kemhan Israel

Gideon Weiss, kepala pemasaran internasional dan Pembaruan Usaha Sebagai Rafael Advanced Defense Systems milik Bangsa Israel, mengatakan tidak ada perubahan Ke garis waktu Dari Oktober, Didalam Iron Beam masih diharapkan dapat beroperasi mulai akhir tahun Didepan.

Israel, yang kini telah berperang habis-habisan Ke Gaza Di hampir sembilan bulan Sesudah serangan kelompok militan Palestina Hamas yang belum pernah terjadi Sebelumnya Pada Israel Ke tanggal 7 Oktober, juga berhadapan Didalam Hizbullah yang mendesak Di Lebanon selatan Hingga kota-kota dan desa-desa Ke Israel utara.

Kelompok yang didukung Teheran tersebut mengatakan bahwa mereka menembakkan pesawat nirawak, roket, dan rudal Hingga Israel utara sebagai bentuk solidaritas Didalam Hamas Sesudah Israel berjanji Sebagai membasmi kelompok tersebut Di Jalur Gaza.

Misi Iran Sebagai Perserikatan Bangsa-Bangsa telah menjanjikan “Pertempuran yang menghancurkan,” jika operasi Israel Hingga Lebanon benar-benar dimulai.

2. Efektif Menghancurkan Drone

Foto/Kemhan Israel

Pejabat Israel mengatakan bahwa pasukannya Lagi mengakhiri operasi Ke Gaza, Didalam perhatian Lebihterus beralih Hingga perbatasan Lebanon. Ide Sambil Sebagai serangan darat skala penuh Israel Pada Hizbullah Ke Lebanon selatan telah Memperoleh lampu hijau, menurut militer Israel.

Tetapi pejabat AS mengatakan kepada CNN bahwa Washington sangat khawatir bahwa Lini Di udara Israel Ke utara dapat kewalahan Dari Hizbullah, jika Pertempuran besar-besaran berkecamuk Ke perbatasan utara Israel.

Aset Lini Di udara tambahan, yang mampu menghancurkan pesawat nirawak atau mortir Hizbullah, dapat memberi Israel perlindungan ekstra, jika berbagai jenis sistem Lini Di udaranya Pada ini kewalahan.

Kementerian Lini Di Israel mengatakan kepada Newsweek bahwa pemerintah, bersama Didalam industri Israel, melakukan “upaya terbaik Sebagai mempercepat solusi yang relevan Pada konflik Pada ini, yang disesuaikan Didalam Keinginan Arena dan Situasi medan Pertempuran.”