Menko Airlangga mengatakan, bahwa pelepasan kontainer merupakan amanat Untuk Kepala Negara Joko Widodo. Foto/Dok
Untuk Kegiatan yang digelar Di Jakarta International Container Terminal, Tanjung Priok, Jakarta Di Sabtu (18/5/2024) tersebut, Menko Airlangga mengatakan, bahwa pelepasan kontainer merupakan amanat Untuk Kepala Negara Joko Widodo.
Langkah ini diambil Pemerintah Sebagai mengatasi masalah penumpukan kontainer yang sudah berlarut Dari 10 Maret 2024 lalu, Di mana Di Pada itu Permendag Nomor 36 Tahun 2023 belum Memperoleh revisi.
“Tindak lanjut Untuk arahan Bapak Kepala Negara kemarin Sebagai menyampaikan permasalahan perizinan Pembelian Barang Untuk Luar Negeri. Setelahnya diterbitkan Permendag 8 Tahun 2024, pagi ini dilakukan realisasi pengeluaran Barang Dagangan,” kata Menko Airlangga.
“Tentu kita berharap bahwa Untuk Komisi Pemilihan Umum Bea Cukai Tanjung Priok bisa merilis Barang Dagangan-Barang Dagangan yang telah diatur Untuk Permendag 8 Tahun 2024,” tambahnya.
Bersama Detail dirinci, hari ini pelepasan dilakukan Di kontainer milik 8 perusahaan Untuk sektor besi baja, tekstil, kipas, lampu, kabel fiber optik, Saku dan pompa. Ada juga komponen Produsen Kendaraan yang diharapkan bisa mengatasi masalah supply chain.
Pembantu Presiden Pembantu Presiden Airlangga juga menyampaikan agar para petugas Untuk sejumlah pihak yang berada Di pelabuhan bekerja tuntas 24 jam non stop dan tanpa pandang hari libur guna mengurai penumpukan kontainer.
“Maka Itu saya juga meminta kepada seluruh jajaran daripada yang ada Di pelabuhan, Bea Cukai, Kepala Kantor Pelayanan Utama, Lalu Direktur Layanan Industri, Surveyor Indonesia, Pimpinan JICT, Sebagai bekerja seperti kapal, saturday, sunday, holiday,” tegas Menko.
“Karena Itu supaya semua kerja 24 jam Menerbitkan Barang Dagangan 17.000 sampai Barang Dagangan ini selesai. Karena Itu walaupun itu hari Minggu, walaupun nanti ada libur, arahan Bapak Kepala Negara Barang Dagangan ini supaya segera dapat dikeluarkan,” pungkasnya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: 17.304 Kontainer Tertahan Di Pelabuhan Tanjung Priok Dari 10 Maret 2024 Akhirnya Keluar